Wednesday, March 31, 2010

Christina Aguilera - NOT MYSELF TONIGHT

Watta HOT single!

Wednesday, January 20, 2010

Cinema Italiano! (resensi film Nine)

Hari sabtu yang lalu gue nonton Film di bioskop. Midnight! Setelah sekian tahun, akhirnya gue nonton film tengah malam. Sebetulnya gak ada rencana untuk nonton tengah malam. Sore harinya seorang teman mengirim sebuah pesan singkat yang menanyakan apakah gue mau nonton film Nine bersama atau tidak. Dengan riang gembira tentu saja gue jawab “iya”

Nine sebuah film yang sudah agak lama gue tunggu, tentunya gue gak melewatkan kesempatan untuk nonton walaupun tengah malam. Toh besoknya minggu. Gak pernah yakin kapan akan muncul di Indonesia, sampe gue lupa kalo ada film itu. Sedangkan trailernya udah gue liat sejak pertengahan tahun 2009.

Tiket sudah ditangan. Temen gue yang baik hati itu, udah beliin tiketnya dari jam 5 sore di Plaza Indonesia. Sempet ragu kalo dia salah film. Soalnya gue liat di website www.21cineplex.com itu adanya film 9, yang merupakan film animasi itu dan seharusnya sudah tidak beredar lagi. Tapi itu semua ditepis karena poster film Nine berjejer di sepanjang koridor sewaktu gue berjalan ke arah toilet.

Nine! Sebuah film musical besutan tangan dingin Rob Marshall, yang berhasil membawa pulang piala Oscar 2003 dalam kategori Film Terbaik, untuk film Chicago. Film ini terdaftar dalam DAFTAR FILM HARUS DITONTON gue, dengan hanya menonton trailernya saja. Belum lagi daftar pemainnya yang diperankan oleh aktor-aktor terkenal. Mulai dari Daniel Day-lewis, Nicole Kidman, Penelope Cruz, Judy Dench, Kate Hudson dan Sophia Loren.

Begitu duduk dibangku penonton, rasa tidak sabar dan gairah berlebihan bergumul jadi satu. Untuk pertama kali dalam waktu yang lama gue merasakan perasaan seperti ini lagi.

Film dimulai dengan menampilan Day-lewis berbicara dalam bahasa inggris dengan aksen Itali yang kental. It blew me away in an instant!

Lalu dilanjutkan dengan ‘perkenalan’ para pemain utamanya yang divisualkan secara berbeda dari film-film hollywood kebanyakan.

Sori gue tidak akan membocorkan segala isi dari film tersebut, karena menurut gue film ini patut ditonton sendiri. Dan gue juga tidak pengen kejadian sebaliknya yaitu membaca bocoran film yang pengen gue tonton.

Gue akan lompat dengan kesimpulan-kesimpulan dan penilaian gue tentang film indah ini.

Gue mulai dari kostum. WOW! Kostumnya keren-keren dan ditampilkan secara menarik. Setiap kostum lebih mengedepankan kesan super seksi dari setiap peran perempuan yang ada.

Cinematography-nya luar biasa! Alam Itali digambarkan dengan mengagumkan. Bikin gue pengen langsung pergi ke Itali. Visual pada setiap penampilan aktor-aktor yang bernyanyi pun membuat gue gak berkedip sekalipun. Dan jujur, gue tepuk tangan setelah penampilan Fergie [Saraghina] dan Kate Hudson [Stephanie] selesai. 2 adegan itu merupakan adegan favorit gue. Ditambah permainan warna film yang berubah-ubah. Kadang hitam-putih, hitam-putih dengan aksen biru, hingga berwarna. Dan kesan yang ‘Itali Banget’ didapatkan dari warna film yang hitam-putih.

Sebagian dari musiknya mengingatkan gue dengan film Chicago, tapi gue gak terganggu dengan hal itu. Yang justru agak ganggu adalah hampir di setiap lagunya selalu menyebutkan Guido [nama peran Daniel Day-lewis]. Menurut gue agak terlalu diekspos. Memang sih inti dari film ini mengisahkan tentang Guido Contini yang mengalami krisis paruh baya. Tapi kayaknya gak perlu juga hampir disetiap lagu ada namanya. Semua aktornya paiwai dalam membawakan lagu-lagu yang ada. Dan Kate Hudson membuat gue tercengang dengan suara dan tingkah lincah gerakan tariannya sewaktu dia memainkan perannya, Stephanie. Dan adegan inilah yang menggeser adegan spektakuler Fergie. Tadinya adegan Fergie adalah favorit gue, tapi begitu Kate Hudson muncul...Fergie harus turun di urutan bawahnya.

Dari sudut pandang peran, tidak ada yang gue sangsikan. Penelope Cruz bermain bagus, dalam menggambarkan peran yang seksi dan centil. Jujur gue belum pernah menonton akting si ibu yang satu ini. dan gue kasih 2 jempol untuk dia. Dan gue harus skip bagian Daniel Day-lewis karena gak ada yang perlu gue bahas kecuali pujian KEREN buat dia! Sophia Loren memang luar biasa, dengan kehadirannya aja bikin gue kagum luar biasa! Memang aktris kawakan yang handal! Judy Dench salah seorang aktris yang sudah gue kagumin dari lama, dan gue sudah banyak menyaksikan bagusnya akting di setiap peran-peran yang beliau perankan. Nicole Kidman: Ok! Gak banyak yang bisa gue kasih nilai tentang dia. Fergie berperan bagus dan koreografinya keren gila! Kate Hudson bikin gue terbelalak dengan suara dan kepandaiannya bernyanyi serta menari. Gue suka Marion Cotillard! Gue sih baru kali ini taw adanya aktris ini, tapi langsung terbukti dia bisa berperan dengan baik lewat perannya sebagai istri dari Guido Contini.

Selebihnya, gue sangat-sangat memuja film yang bikin gue kembali bersemangat dalam hidup. Bikin gue pulang dengan perasaan meluap-luap yang udah lama banget gue gak merasakan perasaan itu. Sudah terlalu lama sebuah film bikin gue riang gembira setelah menontonnya, bahkan 3 hari sesudahnya.

Itu sebagian yang bisa gue ceritakan tentang Nine. Dan.......gue sarankan para pencinta film, khususnya penggemar musikal seperti Moulin Rouge, Chicago dan sebangsanya, untuk menonton film keren ini.

gue kasih 5 bintang dari 5 kolom bintang yang ada. wheter you'd like it or not, this film is FANTASTICO! BELLISIMO! enough said :D

Saturday, October 3, 2009

Sebebas air, seringan angin

Jakarta diguyur hujan yang amat deras beberapa jam yang lalu. Dan bagi sebagian orang hujan menyenangkan dan lainnya menganggap menyebalkan.

Biasanya gue sih menganggap hujan menyebalkan. Scara gue kan pengendara motor ya! So kalo hujan bener-bener repoooooot!

Tapi tidak dengan hari ini. Di tengah derasnya hujan serta angin kencang, kali ini gue merasa bebas, urakan, norak tiada terkira, dan yang pasti senang bukan kepalang.

Tadi gue berenang di salah satu tempat fitness yang berada di sebuah mal di Jakarta Selatan. Kolam renangnya terletak dalam area apartment, terpisah dari ruangan gym.

Menurut pendapat pribadi gue, kolam renang ini adalah kolam renang ter-stylish yang pernah gue datangi. Menghadap ke arah sebuah lapangan golf, kolamnya sendiri dibuat seakan-akan menjorok, hingga berkesan air tumpah dari kolam dan terjun bebas dari gedung. Terdapat empat tenda hijau, dengan empat buah kursi dan satu meja pada masing-masing tenda. Empat tenda-tenda itu dibangun di atas kolam, terpisah satu sama lainnya.Jernihnya air kolam yang terawat, membuat keramik mosaic biru di dasarnya terlihat. Pemandangan rimbunnya Jakarta Selatan menambah kesan sejuk, walau di tengah terik siang hari sekali pun.

Begitu masuk kawasan apartment, terlihat hujan. Gumaman gue ditimpali oleh satpam penjaga pintu masuk. "Ya, hujan!" Bukannya gue batal renang, malah gue kegirangan gak karuan [kayaknya tuh satpam langsung speechless deh].

Berlarian bersama hujan menuju kolam renang, gak sabar untuk main hujan. Menerobos hujan kencang hingga ke salah satu tenda, langsung buru-buru melepas kaos dan celana. Begitu kacamata renang dipakai.............langsung masuk kolam dengan riang gembira.

Menyelam.....timbul.....tenggelam.....tertawa, gue merasa bebas. melihat pemandangan yang dipekati oleh hujan deras.

Norak? urakan? Ya! Gue merasa norak sangat, tapi gak peduli sama sekali. Ga ada beban sama sekali, lupa dengan segala hal yang pernah merisaukan gue.

..........bebas...................lepaaaaaaaaaaaas...........

Entah kapan terakhir kali gue punya perasaan sedahsyat ini. Main hujan tanpa merasa takut masuk angin.

Sayang tidak lama, gue kembali berpikir logis. "Kalo nanti ada petir nyamber gue, gimana? Ini air semua! Kalo gak kena gue langsung pun, gue tetep bisa mati!"

Gue bergerak secepatnya keluar dari air menuju tenda. Seiring gue berpakaian, hujan semakin dahsyat! Badai! Dan sebuah kursi kayu dari salah satu tenda pun jadi korban. Nyemplung ke dalam kolam renang! Selesai berpakaian gue kembali ke ruangan gym untuk mandi dan berganti pakaian.

Sebuah pengalaman seru yang bakalan jadi kenangan seru sepanjang masa hidup gue.

[3 October 2009]

Wednesday, July 15, 2009

Surat Untuk si Kecil

Hai Hee Jao kecil,

Apa kabarmu? Kamu sehat di sana?

Mungkin kamu bingung siapa aku. Aku adalah salah satu teman ibumu. Panggil aku Neva. Maaf kalau aku tiba-tiba mengirim surat padamu, tetapi ada beberapa hal yang ingin aku sampaikan dalam surat ini.

Kalau kamu sempat, tolong kabari ibumu. Ia sedang dirundung murung. Ia pasti senang mendengar bahwa bahwa kamu sudah senang di tempat mu sekarang. Dan walaupun terpisah jauh dari ibumu, kamu dalam perlindungan dan perawatan yang terbaik.

Tolong tenangkan hatinya yang sedang gundah, agar ia tidak perlu menyesali segala yang terjadi. Karena semua terjadi atas rencanaNya. Perlu ia pahami bahwa segala rencanaNya adalah yang terbaik untuk dirimu dan ibumu tercinta.

Telepon dan ajaklah ibumu berdoa, untuk memohon ampunan pada Tuhan agar ia berhenti menyalahkan diri sendiri. Semoga Tuhan bisa menyentuh dan membuka pintu hati ibumu agar ia bisa menerima kejadian-kejadian yang harus ia alami. Oya, jangan lupakan bapakmu. Hendaknya kalian juga mendoakannya agar ia baik-baik saja. Ibumu memang orang yang keras, namun aku yakin ia pasti mendengarkanmu, karena kamu anaknya tersayang.

Ingatkan juga ibumu supaya ia mengisi hari-harinya dengang kegiatan yang berguna dan posistif. Menggali potensi diri serta menjadi orang yang lebih baik.

Kurasa itu saja yang harus kusampaikan saat ini. Aku akan menulis surat untukmu di kemudian hari.

Jaga dirimu dan jangan terlalu lama main hujan, ya!




Salam peluk,


Neva


[23 April 2009]

Wednesday, October 1, 2008

The Jellyfish (disambiguation)

If had to define myself as an animal, I would define me as a jellyfish.

Why, you’re probably asking that word in mind. I’ll tell you why.

The jellyfish has a beautiful, transparent form, that you can see everything through it. But although you can see-through it, there is one thing for sure what you see is ain’t what you get! 

[The body of a Jellyfish is usually transparent, gelatinous, shaped like a cup or a bell, and nearly completely filled with water. 
Jellyfish come in various colors of various brightness. Light blue, deep blue, yellow, purple, lilac, orange red, etc - and look rather beautiful when see from afar. They glow in dark waters.
http://www.buzzle.com/articles/jellyfish-curious-creatures-sea.html]

It there, but somehow you cannot see it coming through! It is just misunderstood as me.

[Few marine creatures are as mysterious and intimidating as jellyfish. Though easily recognized, this animal is often misunderstood. Bathers and beachcombers react with fear upon encountering this invertebrate but, in fact, most jellyfish in South Carolina waters are harmless. www.seascience-series/jellyfish.html]

And as most of you know, that sometimes I might do some wacky stuffs. Brave and scared almost in the same time. Or I might spill out back the most negative stuffs. But I just play simple! What I dos or done or will dos, are just a reaction from what somebody does to me.

[The sting is usually to stun prey or attackers. It comes from the stinging threads in the Nematocysts in the Cnidoblasts. The Cnidoblasts are the cells found on the tentacles. When the tentacles last out, the venom is injected into the prey or the attacker. http://www.buzzle.com/articles/jellyfish-curious-creatures-sea.html]

I do sting a lot. But for you know, I use most of my stings as a self-defense mechanism. Yes I admit it, sometimes people get hurt by what I said or what I have done. But I do mean no harm, it’s just me.

[Each tentacle is covered with stinging cells (cnidocytes) that can sting or kill other animals: most jellyfish use them to secure prey or as a defense mechanism.Although most jellyfish are not perniciously dangerous to humans, a few are highly toxic, such as Cyanea capillata. Regardless of the acutal toxicity of the stings, many victims find them very painful, and some individuals may have severe allergies similar to bee stings. wikipedia-Jellyfish]

Well that’s little perspective about me. Hope you don’t get my sting! 

[16 March 2007]

Gak ditanya, koq ngomong?

Siapa yang selingkuh? Mohon terima stempel permanen NAJIZ di dahinya!

Siapa yang mau mengaku, kemudian menerima stempel tersebut? Kamu? Atau teman di sebelah kamu?

Mungkin aku tidak pantas untuk menghakimi seseorang yang bisa tidak setia terhadap pasangannya (tapi semua orang mengira dirinya pantas, tidak terkecuali aku), namun aku tetap tidak setuju dengan perselingkuhan. Bukan aku suci dan tidak pernah selingkuh, namun ide itu tetap asing untuk hatiku. 

Sampai saat ini aku telah dua kali berselingkuh, dan aku mengakui perbuatan itu. Yang pertama karena pasanganku tiba – tiba menjadi non seksual dan yang kedua aku lakukan karena aku membalas dendam. Dua perselingkuhan ku terjadi dengan dua orang yang pernah menjadi pasanganku. 

Mengakui perselingkuhan. Orang bodoh sekalipun akan berpikir keras untuk tidak melakukan hal itu! Jadi, aku adalah .... ? tidak perlu dijawab!

Kulakukan semata – mata karena hatiku memberontak, dia demonstrasi besar – besaran terhadap apa yang aku lakukan dan meminta revolusi-keadilan bagi pasanganku-untuk dilaksanakan.

Revolusi terjadilah. Dan dengan pastinya hal itu membuat kenyataan gusar, serta membuyarkan idealisme – idealisme yang ada. 

Tanpa naik banding, hukuman harus kujalani karena telah korupsi dengan perasaanku. Sesal berhamburan di kepala, dengan membawa sejumlah pertanyaan MENGAPA. Sedih dan susah menjadi sahabat baik di tahanan “sebab-akibat”. Hari demi hari aku meyakini, aku tersadar akan perbuatan kejiku terhadap orang – orang (mungkin) tak berdosa. Membenahi diri, menata kesiapan untuk romansa yang akan datang.

Toh dengan segala apa yang telah terjadi, aku menjadi (semoga) dewasa. Kini dengan apa yang sudah aku lewati, aku melangkah lagi dan hatiku masih bertanya, mengapa ada selingkuh?

[10 November 2007]

Tuesday, September 2, 2008

I Betcha think this is 'bout You! Well yes It is!!!

I found some interesting songs to close my past love life.

It fits my past so well. Goodbye my past......

I don't need it anymore!


Son Of The Gun - Janet Jackson feat. Missy Elliot

......

Yo check this out, you greedy motherfucker
(I) changed all the credit cards
(and) switched the lock to all my doors (hehehe)
You thought my heart would be destroyed (mmmm)
Look around cuz I'm chilling boy (hehehe)
Whatcha go and get your lawyers for
I, makes my dough in just one show, you know
Your lawyer shoulda let you know, you know
When you sue me, ya gonna be broke you know
Ain't know you way you could bring me down (easy)
Any chick that you stick is real sleazy
Before I need you, I betcha gon' need me
You ain't want me anyway way, you wanted to be me
What made you think I'd keep you around
While I, work my ass off and you just lounge (huh?)
You slump, bump, son of a gun
And a, how much your worth?
I think negative Don

Sharp shooter into breakin hearts
A baby gigolo – a sex pistol
Hollerin at everythin that walks
No substance just small talk
Know why you feelin on that girl's behind
You gotta sleezy - one track mind
Working your work until you think you find
Who's goin home with you tonight

Oh (oh), who you give it to
Who you gonna steal it from
Who's your next victim (the right, like)
Oh (oh), who you gonna lie to
Who you gonna cheat on
Who you gonna leave alone (that's what I'm talking about)
Oh (oh), what ya gonna tell her
After she discovers
You don't really love her
Oh (oh), gonna be a showdown
Knock down – drag out
Gunslinger shoot 'em up (shoot em' up)

I betcha think this song is about you

Don't you......

I'm doing better with out you and I'm happy without you

..........


He Wasn't Man Enough - Toni Braxton

[well this one makes me laugh every time I think 'bout it]

Listen girl.....
Who do you think I am?
Don’t you know that he was my man?
But I chose to let him go
So why do you act like I still care about him?
Looking at me like I’m hurt
When I’m the one who said I didn’t want it to work
Don’t you forget I had him first?

What you thinkin’?
Stop playing me
He wasn’t man enough for me
If you don’t know now here’s chance
I’ve already had your man
Do you wonder just where he’s been, yeah?
Not be worried about him
Now it’s time you know the truth
I think he’s just the man for you

What are you thinking?
Do you know about us back them?
Do you know about your husband, girlfriend?
I’m not thinking ‘bout him
But you married him
Do you know I made him leave?
Do you know he begged to stay with me?
He wasn’t man enough for me

Listen girl.......
Didn’t he tell you the truth?
If not then why don’t you ask him?
The maybe you can be more into him
Instead of worrying about me
And hopefully you won’t find
All the reasons why his love didn’t count
And why we couldn’t work it out

Oh yeah
So many reasons why are love is through, yeah
What makes you think he’ll be good to you, no
It makes no sense cause he will never change
Girl you better recognize the game, oh yeah

[oh yes am still laughing XD]

Saturday, August 30, 2008

A Beautiful Liar [ A Monster in denial ]

Suatu saat kita mengetahui fase dalam hidup kita menghitam, tak tentu arah dan berada di palung keterpurukan.
Pada saat itu pun kita hanya bisa bertanya "mengapa?"

Suatu saat aku mengetahui, bahwa diriku telah diperdaya, dimanfaatkan bahkan yang lebih parahnya dibohongi.

Mengapa? Diriku mulai bertanya pada diri sendiri. Mengapa ini terjadi sama gue? Pantaskah gue diperlakukan kayak gini? Pernahkah dia benar - benar tulus sama gue? Apa sih yang membuat dia melakukan ini semua ke gue?
Serta segudang pertanyaan dengan inti "Mengapa" berlalu-lalang dan tanpa jawaban.


Saat dirinya masih menjadi kekasih ku, ia selingkuh! Bahkan mungkin mendua!! Dan dengan sangat gampang, ia memperdaya aku, sehingga ia membohongiku, hanya untuk mendapatkan kesenangan, mendua dengan orang lain! Apakah sebelas bulan itu aku tidak pernah berarti apa - apa untuk dirinya?

Dirinya pernah menguraikan tentang definisi selingkuh kepada diriku.


"Buat aku, selingkuh itu adalah ketika kamu memilik hubungan lain selain dengan aku.
Hubungan yang didalamnya ada Passion, Intimacy & Commitment! Kenapa harus ada ke - 3 nya?
Selingkuh buat aku adalah ketika kamu memiliki satu atau dua hal yang aku sebutkan tadi dengan orang lain.
Variasinya terserah... Passion aja boleh, Intimacy sama Passion boleh, atau Commitment untuk having an intimate time?
Itu juga bisa.... Itu artinya selingkuh....
Ketika kamu memiliki ketiga hal tadi dengan orang lain, itu bukan lagi selingkuh melainkan mendua.
FYI, ketika kamu me-selingkuh-i aku, itu artinya kamu tidak menghormati dan menghargai aku. DAN AKU TIDAK AKAN PERNAH
MEMBERIKAN KESEMPATAN KEDUA ATAS KESALAHAN INI.....
APALAGI JIKA KAMU MENDUA!!! ..... .... ....
Just as simple as that....
mencintai aku sangatlah mudah....
tapi dicintai aku lebih mudah lagi....

Kuncinya hanya satu, percaya dan menjaga kepercayaan.
Karena ketika hal itu hilang, cinta akan berubah menjadi neraka...."


Aku tidak mempercayai mataku saat membacanya kembali. ".....percaya dan menjaga kepercayaan." Ia mendapatkan penuh kepercayaanku untuk berselingkuh dengan seseorang, yang mengajaknya ke pulau Dewata. Yang saat itu aku percaya ia sedang mengemban amanat orang tuanya untuk memperdalam ilmu agamanya. Semua bohong! BOHONG!!!

Semua kata - katanya yang pernah ia ucapkan kepadaku, kupertanyakan kebenarannya. Terlebih lagi ketika seseorang menceritakan bahwa selama ini, akulah sang bintang Antagonist! Apapun yang pernah aku lakukan kepadanya, menjadi senjatanya untuk membuat aku si tokoh Antagonist-sadis-tukang marah tanpa sebab-gila, yang selalu memperlakukan dia dengan tidak adil!

Dalam hatiku hancur.... ternyata selama ini orang - orang yang disekitarnya mempercayai bahwa aku seperti citra yang ia ciptakan. Dan entah citra apalagi yang ia ciptakan dan ceritakan kepada orang lain. Entah bohong - bohong apalagi yang ia pernah ciptakan!!!

Dan saat aku mengetahui semua kebenarannya.....aku sangat terpukul dan tidak percaya! Seseorang yang telah menjalin kasih sayang dengan ku selama sebelas bulan, adalah sebuah.........Monster!??!

Monster Pembohong! Monster yang menggunakan kulit manusia sebagai penyamarannya, dengan Make-up Innocent-nya yang amat sangat tebal! Ia lulus Egregia Cum Laude dari fakultas KEBOHONGAN, MANIPULASI & KEMUNAFIKAN, sehingga dengan sangat mudah memperdaya manusia - manusia di sekitarnya!

....sedih...kecewa...........sakit hati.........

...dendam!!!.....marah!!!!!.......sedih..........



........hancur..........

.....


.....saat ini aku benar - benar terpuruk.... Takut! Takut untuk mempercayai orang lain.....takut untuk tahu bahwa di luar sana masih ada manusia yang sesungguhnya. Yang masih mempergunakan hati nuraninya dalam menjalani hidupnya. Bahkan aku takut pada diriku sendiri...............tidak tahu harus berbuat apa.....

Namun kemudian ada secercah cahaya. Itu..... Harapan.....

Dengan tertatih - tatih aku menata kembali Keinginan, Kemauan & Harapan menjadi satu dalam diriku. Dengan diiringi doa....aku mulai bangkit.

Saat itu aku tersadar......aku hanya bisa percaya kepada Tuhan yang Maha Kuasa.... Dialah Sang Kebenaran. Karena Dialah aku bisa mengetahui segala kebenaran. Dialah yang menjaga hatiku agar aku tidak makin terluka.......

Disertai doa, mohon ampun serta pasrahku pada Tuhan....aku menyisipkan sedikit harapan agar Tuhan dapat menunjukkan kebenaran, membuka matanya serta menuntunnya kembali ke jalan yang seharusnya......


Untuk dirimu yang telah demikian menyakitiku.....kamu tahu siapa dirimu.......tulisan ini kutujukan untukmu.



Friday, August 22, 2008

U know who U R! the truth is....... U gotta go!!!

I don't need your sympathy
There's nothing' you can say or do for me
And I don't want a miracle
You'll never change for no one

And I hear your reasons why
Where did you sleep last night
And was she worth it?
Was she worth it?

'Cause I'm strong enough to live without you
I'm strong enough and I quit crying long enough
Now I'm strong enough to know you've gotta go
There's no more to say so save your breath and walk away
No matter what I hear you say
I'm strong enough to know you've gotta go

So you feel misunderstood
Well baby have I got news for you
On being used I could write the book
But you don't wanna hear about it

'Cause I've been losing sleep and you've been going cheap
and She ain't worth
half of me its true
now I'm telling you that I'm Strong enough to live

without you


Come hell on waters high, you'll never see me cry
This is our last good bye its true I'm telling you


You really gotta go from my live! I don't need you anymore!!!!
the truth will be revealed! someday, somehow, somewhere!
Time will tell, time will heal!
dear baby! please just walk away!
you're just no good for me, and you were using me time after time!
and it's over now, I don't need you anymore!


Once in a lifetime you find
Someone to show you the way
Someone to make your decisions
And I let you lead me Astray

Who did you think you were fooling
Said you were missing me blind
But the truth is I knew you were lying
You were using me time after time

When the heartache is over
I know I won't be missing you
Won't look over my shoulder
'Cause I know that I can live without you
Oh live without you
Oh I can live without you

Time to move on with my life now
Leaving the past all behind
I can make my own decisions
It was only a matter of time
Sometimes I look back in anger
Thinking about all the pain
But I know that I'm stronger without you
And that I'll never need you again


[lyrics : Cher - Strong Enough & Tina Turner When The Heartache is Over]

Thursday, August 21, 2008

~Dua Jalan~

Ternyata ada yang lebih menyakitkan daripada berpisah dari orang yang kita sayangi. Yaitu ketika kita menyakiti orang yang kita sayangi tersebut dan melihat kenyataan bahwa rasa sakit itu sedang menggerogoti si kekasih. Tambahannya lagi, tak ada yang bisa menolong. Rasa sakit itu seperti luka yang dilukai. Bukannya sembuh, malah tambah parah. Sekali waktu aku mengalaminya. Orang yang kusayangi, kupacari dan kusakiti dengan cara yang cukup kejam….mungkin kejam saja tidak cukup, tapi lebih dari itu aku pun menyangkal telah menyakiti dirinya. Licik.

Mengapa ia mengatakan kalau dia telah mencium teman baikku, dan mengatakan agar aku tak perlu marah karena dia jujur ? Tambahnya lagi “tidak ada maksud untuk menghianatiku”

Tentu saja aku marah! Yang pasti setelah makan malam yang aku sediakan, aku tidak tidur satu ranjang dengannya bahkan tidak dalam kamar yang sama. Aku marah! Merasa dikhianati oleh pacar sendiri ketika aku sedang memasak makan malam untuk kita berdua, plus tamu-teman baikku yang dicuimnya ketika mereka di kamar tidur atas-kami, Muela. Arrrgh, aku mengantuk, tapi tidak bisa tidur. Pernyataan yang keluar dari bibir pacarku itu benar – benar memenuhi kepalaku dan terus berlalu-lalang. Ada satu hal yang aku tidak mengerti, mengapa setiap kali teringat apa yang dilakukan oleh mereka berdua membuatku sangat bergairah. Aku terangsang dan tidak berhenti sebelum aku akhirnya dapat tertidur. Hatiku luka!

Aku tak berdaya. Saat dia membuka pintu dan menatap ke dalam kamar bawah-tempat pelarian dan tempat tidur, aku melihatnya dan berpaling memunggunginya sambil menarik selimut menutupi seluruh tubuhku. Ia merajuk. Dia bilang itu hanya sebuah kecupan, kecupan belaka tidak ada maksud lain.

Tidak mungkin aku bilang ke kamu kalau aku ada maksud jahat. Gak pakai perasaan kok.

Aku menguntip dan meredam semua kata - katanya ke dalam kepala. Aku masih terdiam, malas untuk berbicara. Tidak tahukah ia, meski itu hanya sebuah kecupan tetapi telah merusak hatiku. Sangat sedih untuk berbicara, dan aku benci dengan diriku yang tidak dapat mencegah kejadian itu dan benci karena tidak bisa membencinya. Tetapi aku dendam. Dan otakku tidak bungkam!

~

Gue cuma cerita sama elo, jadi plis jangan kasih tau siapa – siapa yah? Janji, ya Abiel!

Oke! Kok bisa sih? Gue kira Jove itu perfect banget.

Gak ngerti juga yah? Gue bete tapi gak bisa apa – apa. Gue gak bisa benci dia tuh! Gue kan udah bilang ama loe waktu itu, kayaknya pacar gue itu suka sama Muela. Emang mungkin cuma perasaan gue aja tapi gue gak berlebihan deh. Gue juga merasa seperti ditipu, Biel! Muela cuma bisa diem aja en gak ngomong apa – apa…. Dia emang minta maaf ama gue tapi gak tahu deh gue gak bisa terima gituh aja!

Gue ngerti. Tapi gue juga gak bisa kasih komen’ apa – apa juga, Va, maaf yah.

Dia bilang gak pake perasaan. Loe percaya, Biel?

~

Mungkin aku dalam penyangkalan, penyangkalan yang sangat besar. Aku menolak mengakui bahwa Jove telah berselingkuh atau jatuh hati kepada Muela. Takut untuk menghadapi kenyataan bahwa aku adalah orang yang lemah dan harus dikasihani oleh mereka berdua. Dan bila mengkonfrontir masalah bahwa aku cemburu habis – habisan pada Muela, maka akan semakin mengibakan diriku sendiri untuk Jove. Jadi aku diam. Mungkin aku harus berpikir positif untuk tidak cemburu sama sekali karena ini adalah pacaran yang sehat dan dewasa yang berbeda dengan sebelum – sebelumnya. Atau mungkin aku setuju dengan perkiraan Abiel tentang kesempurnaan Jove dan olehnya aku tetap diam dan menyangkal.

Tapi aku tidak bisa terus menerus diam. Kali ini hati dan otakku bekerja sama menyusun kerangka kejahatan yang licik. Entah apa yang mendasari aku untuk akhirnya setuju dengan ide bertemu dengan seseorang yang hampir tidak ku kenal, nyatanya aku sudah berada di sebuah gedung perbelanjaan di Jakarta. Ini untuk pertama kalinya kami akan bertemu di gedung ini dan aku tetap meneruskan kerangka kejahatan yang telah terancang, menambahkan daging pada kerangka tersebut untuk menjadikan sebuah mahluk kejahatan. Monster!

Namanya Fassen, seorang instruktur olahraga, sama umur dengan Jove. Dia menghubungiku secara gaib, telepati canggih dengan terhubungkan oleh saluran telepon dan kabel – kabel optik nan gaib. Dunia gaib itu punya nama, ia disebut – sebut Friendster. Sebuah dunia bisa bertemu seseorang tanpa di tempat yang sama. Bisa berbicara satu sama lain, mencari teman, atau menambah jumlahnya. Belakangan ini dunia tersebut sangat ngetren, setiap orang membicarakannya. Setiap hari. Sama terkenalnya dengan acara - acara di televisi yang juga tentang dunia gaib. Tapi Friendster tidak ada di televisi. Komputer. Internet. Untuk bisa berhubungan dengan manusia – manusia di dunia Friendster, kita harus mendaftarkan diri dan menjadi anggota, gratis. Baru sesudahnya dengan ajaib kita bisa menemukan apa yang kita cari : teman; teman lama; teman baru; temannya teman; teman hidup; teman tidur atau teman – teman yang lainnya. Aku tidak tahu pasti apa yang dicari Fassen di Friendster, tapi yang jelas aku bisa mempunyai bahan untuk menambahkan daging pada ide jahat yang tadinya hanya berupa kerangka. Jove sedang di luar kota, ia mengetahui bahwa hari ini aku bertemu dengan Fassen tetapi tidak tahu kalau aku membawa ‘monster’ yang menguasai kepala dan hatiku.

Aku tidur dengannya… Suaraku terkulai lemah hampir tidak keluar dari kerongkonganku yang sangat tandus.

....nanti aku telepon...lagi...
Ma...af.., teleponnya sudah ditutup. Mulutku tak dapat kututup. Begitu juga yang seharusnya terus kututup saat aku bertemu dengan Fassen yaitu hasrat seksualku dan bajuku.

Monsterku menang namun ia tidak bisa melindungiku dari sakit hati dan kepedihan serta rusaknya kisah asmaraku. Monster yang hidup dari kerangka yang mencuat dari kuburan cemburu dan sakit hatiku atas perbuatan Jove dan Muela dulu, yang tidak pernah bisa aku lupakan. Monster itu tidak hanya menghancurkan hati Jove tapi juga hatiku habis tak tersisa. Bego! Padahal seharusnya aku lebih kuat daripada monster atau apapun. Tapi kini Jove dan Muela bisa menertawakanku disaat aku terkapar lemah dan bodoh. Bego!

Tapi Jove tidak tertawa, begitupun aku. Dia berbicara tapi tidak mau melihatku dan enggan melihat kenyataan bahwa pacarnya tidur dengan orang lain, dimana tidak ada perasaan terlibat di dalamnya. Bukankah ia juga melakukan hal yang sama-mencium tanpa perasaan terlibat-dengan temanku? Aku diam, tapi airmata terus keluar masih tidak berhenti walau orang – orang (sepertinya) melihat ke arah kami.

Aku bercinta semalam. Dan kami melakukan semua…semua….di hotel

Ternyata itulah mengapa telepon genggamnya tidak aktif semalaman.

Aku terus diam dan airmata tidak berhenti keluar meskipun pernyataan selesai sudah terucapkan.

Sakit! Meskipun aku yang menyakiti Jove entah mengapa aku juga merasakan sakit yang sama. Luka itu berbalik arah aku juga jadi korban. Aku menyesal telah membiarkan monster bernama ego telah menghancurkan semua – semuanya. Kenangan indah, hatiku, hati Jove, harga diri kami berdua. Hanya menyisakan luka sebesar kawah, kawah dimana meteor pernah mencium bumi di Arizona. Dengan lubang sebesar itu kami tidak bisa menyeberang untuk bersatu lagi, bahkan tidak bisa melihat satu sama lain lagi. Tetapi itu karena Jove tidak lagi tinggal di Jakarta, dia menetap di Singapore untuk pekerjaannya. Ia mempunyai cabang baru di sana.

Kini tinggal aku yang kadang masih menyesal tetapi, di saat yang sama aku hadapi, serta menerima kenyataan yang ada. Muela cerita pada ku beberapa bulan setelah aku dan Jove pisah bahwa, Jove mencoba mendekati dan ingin menjalin hubungan dengannya. Muela menolak hubungan itu dengan alasan long distance. Dan kami masih bersahabat. Aku pun sudah bisa menerimanya kembali dengan memaafkannya. Jove masih sering bolak balik Singapore – Jakarta, urusan pekerjaan, kami tidak pernah bertemu sibuk masing – masing.

Mungkin aku juga sudah memaafkan diriku sendiri. Menerima kenyataan tentang ada keadaan yang tidak bisa kembali lagi seperti sebelumnya. Begitu juga dengan hubunganku dengan Jove, walaupun cintaku padanya tidak berubah. Tetapi aku harus kembali untuk bekerja dan berhenti mengetik.

Hi, Neva here. I’m not home. Leave your message, please!
...Neva.....ini aku, Jove. Aku di Jakarta. Nanti kalau sempat aku lihat kamu di TY café. .....bye




catatan: aku membuat ini sekitar tahun 2005 awal. Belum pernah diedarkan. Tetapi beberapa temanku sudah membacanya. Dan kutunggu komentar kalian setelah membacanya.